Selasa, November 17, 2009

BERGANTI HATI...

Kembali saya merasakan dunia sangat kecil dengan keberadaannya membayang-bayangi jiwa ini. Ketika semua semakin mendekat -sedekat Jakarta Jambi- dan semakin bersinar seperti sinar yang saya pernah bayangkan, semakin rasa ini sangat dalam adanya. Bertemu kembali dengan jiwa yang sempat membuat saya malu-malu, terkadang membuat salah tingkah, membuat jantung berdetak lebih kencang tiga kali lipat daripada biasanya,bahkan hingga membuat sekujur tubuh panas dingin, sungguh semua ini dinamakan ‘kesempatan’… kesempatan untuk menjadi tak sama dengan di masa yang lalu, kesempatan untuk menjadi jiwa yang siap berjalan berdampingan dengan jiwa yang menawarkan sketsa hidup kelak, kesempatan untuk menebus semua yang ter-alpa-kan dengan sadar, kesempatan untuk menjadi baru disisa hati, dan terimakasih untuk semua kesempatan yang ada, ini menjadi lebih baik dari yang pernah dibayangkan ada.

Kembali cinta menghampiri jiwa ini dengan sopan, tidak banyak menuntut, tidak mencari kesamaan, tidak mengutamakan apa yang bisa saya lakukan, tidak berbicara dengan mulut tertutup rapat, tidak membuat binggung -mengapa terlalu cinta -tidak membuat heran –dengan semua penerimaan apa adanya jiwa- tidak ada yang aneh dengan kedatangannya, tidak tergesa-gesa membuka ‘pintu’ tetapi sungguh perlahan caranya itu sangat mengesankan jiwa ini, tidak meminta apa yang belum bisa diberi, tidak rewel dan semua itu sudah cukup membuat saya berucap lirih ‘‘Sungguh sopannya kamu."

Kembali, ketika itu datang semakin nyata, saya jadi malu. Hampir tidak tahu mesti bagaimana, bukan salah tingkah, hanya diam. Kalo sudah begini saya menjadi tidak ada bedanya dengan yang lalu, yang tidak pernah bisa menjawab ketika jiwa lain berucap -Apakah kamu mencintai saya- tidak pernah balas menjawab –sayang- ketika kata itu sangat sering terdengar, tidak pernah menjadi tangan yang bisa menghadiahkan tepukkan ketika tangan lain datang menghampiri, dan kalo begini saya jadi malu.

Kembali, ketika semua kesem[p]atan itu ada di depan mata membuat banyak perobahan di jiwa saat ini. Saya sudah banyak berubah, lihatlah ketidaksamaan itu menjadi bagian diri saya saat ini, semua itu karena ‘I do’…

Tidak ada komentar: