Nak, nanti ketika sudah waktunya kamu terlihat di pandangan mataku, dan kamu bisa merasakan adanya aku, Panggil saja aku…Ante. Itu seharusnya “Tante” tapi kita cantikkan saja panggilnnya :)
Nak, nanti ketika tangan mu ingin mengapai-gapai sesuatu. Kamu bisa menggapai tanganku. Aku akan meraih tangan mungilmu, dan ketika tangan itu sudah terasa agak lebih kuat dari sebelumnya...akanku ajarkan kamu berlari, (tapi bukan lari dari rumah, ya. Seperti waktu muda nya Ibu mu).
Nak, nanti ketika mata mu sudah sangat jelas untuk melihat. Lihatlah Ibu mu, beliau adalah yang terhebat yang aku kenal. Beliau sahabat terbaikku.
Nak, nanti ketika bibir mungilmu sudah bisa komat-kamit dan bisa sedikit saja bertutur kata, aku akan ajarkan sebuah nyanyian untukmu. Karena Ibu mu suka bernyanyi. Kamu ga tau, kan? Iya, tanya saja nanti pada Ibu mu.
Nak, cepatlah besar. Karena nanti kamu harus menyediakan waktu untuk mendengarkan mulutku bercerita tentang Ibu mu. Wanita hebat, kamu pasti bangga. Sewaktu mengandungmu dia tidak pernah mengeluh dan aku tidak pernah melihatnya menangis. Aku tahu sejak itu, kamu lah yang menguatkannya.
Nak, tidak lama buat ku menanti kehadiranmu, tetapi bagi Ibu mu...9 bulan lebih beberapa hari itu mungkin waktu yang sangat lama untuk segera melihatmu hadir bersamanya. Aku tidak bisa sering2 bersama Ibu mu, mungkin terkadang dia merasa perlu teman. Itu mengapa jika kamu ada, kamu pasti bisa menjadi teman Ibu mu.
Nak, aku adalah sahabat Ibu mu dan Ibu mu adalah sahabatku. Kelak mungkin kita pun bisa bersahabat.
Nak, ini Ante ...
Jambi, 11 januari 2011
Buat Anak dari sahabat2ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar